Opini: Teknologi dan Kesehatan
Teknologi merupakan keseluruhan sarana penunjang kesejahteraan manusia. Tanpa teknologi, manusia akan ‘mati suri’ karena tidak dapat menjalankan segala aktivitasnya dengan baik sehingga tidak tercukupilah segala keperluannya, termasuk keperluan akan kesehatan. Dewasa ini, peran penting teknologi dalam menciptakan masyarakat sehat menjadi sangat krusial dengan berkembangnya berbagai alat medis canggih dan ribuan penelitian medis yang dilakukan di seluruh dunia. Teknologi ibarat matahari dan kesehatan sebagai tanaman yang tidak bisa tumbuh tanpa cahaya matahari. Dapat dikatakan, mutlak hukumnya menggunakan teknologi untuk melahirkan kesehatan masyarakat yang mumpuni.
Di Indonesia sendiri, kesehatan masyarakat telah menjadi trending issue yang awet dibicarakan bahkan sejak masa kolonial hingga sekarang. Jumlah penduduk Indonesia yang membludak dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap usaha penyehatan masyarakat dianggap sebagai penyebab tak kunjung selesainya masalah ini. Lalu . . . apa solusinya? Salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya dalam pengembangan peralatan kesehatan dan sebagai sarana penyadaran pentingnya kesehatan. Dengan peralatan canggih, dokter akan lebih mudah dan cepat mendiagosa penyakit, proses pengobatan dan penyembuhan penyakit pasien pun akan lebih efektif dan nyaman. Peran teknologi informatika dan media sosial juga berpotensi besar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan.
Namun, selain menawarkan berbagai keuntungan, kita harus sadar bahwa teknologi bisa memberikan dampak merugikan untuk kesehatan, diantaranya bermunculan berbagai penyakit baru yang tidak ada sebelumnya, ketergantungan dengan obat, dan penyalahgunaan obat. Berkembangnya pemikiran praktis dalam berobat juga menyebabkan hilangnya metode pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan herbal yang lebih aman. Selain itu, pola hidup masyarakat khususnya anak muda yang tidak terpisahkan dari teknologi menimbulkan masalah moral dan kebiasaan yang kurang baik.
Oleh karena itu, dibutuhkan sikap dewasa dalam menggunakan teknologi. Teknologi bisa menjadi sarana penyehatan masyarakat yang efektif sekaligus sarana menanamkan dan menambah masalah baru di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kita harus selektif namun tetap terbuka terhadap perkembangan teknologi kesehatan. Mungkinkah masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera? Ya dan jawabannya tidak hanya mungkin bisa, tetapi pasti bisa. Kita, pemuda, sebagai generasi permata khatulistiwa, harus mampu menjadi pelopor dan agen-agen cerdas yang mampu membuat Indonesia sehat di masa yang akan datang.
Di Indonesia sendiri, kesehatan masyarakat telah menjadi trending issue yang awet dibicarakan bahkan sejak masa kolonial hingga sekarang. Jumlah penduduk Indonesia yang membludak dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap usaha penyehatan masyarakat dianggap sebagai penyebab tak kunjung selesainya masalah ini. Lalu . . . apa solusinya? Salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan teknologi sebaik-baiknya dalam pengembangan peralatan kesehatan dan sebagai sarana penyadaran pentingnya kesehatan. Dengan peralatan canggih, dokter akan lebih mudah dan cepat mendiagosa penyakit, proses pengobatan dan penyembuhan penyakit pasien pun akan lebih efektif dan nyaman. Peran teknologi informatika dan media sosial juga berpotensi besar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan.
Namun, selain menawarkan berbagai keuntungan, kita harus sadar bahwa teknologi bisa memberikan dampak merugikan untuk kesehatan, diantaranya bermunculan berbagai penyakit baru yang tidak ada sebelumnya, ketergantungan dengan obat, dan penyalahgunaan obat. Berkembangnya pemikiran praktis dalam berobat juga menyebabkan hilangnya metode pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan herbal yang lebih aman. Selain itu, pola hidup masyarakat khususnya anak muda yang tidak terpisahkan dari teknologi menimbulkan masalah moral dan kebiasaan yang kurang baik.
Oleh karena itu, dibutuhkan sikap dewasa dalam menggunakan teknologi. Teknologi bisa menjadi sarana penyehatan masyarakat yang efektif sekaligus sarana menanamkan dan menambah masalah baru di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kita harus selektif namun tetap terbuka terhadap perkembangan teknologi kesehatan. Mungkinkah masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera? Ya dan jawabannya tidak hanya mungkin bisa, tetapi pasti bisa. Kita, pemuda, sebagai generasi permata khatulistiwa, harus mampu menjadi pelopor dan agen-agen cerdas yang mampu membuat Indonesia sehat di masa yang akan datang.
Comments
Post a Comment